CR7Janganlah Merajuk

Baik di level klub maupun tim internasional, Cristiano Ronaldo beberapa kali menjadi pemberitaan karena cemberut. Disarankan agar CR7 mengubah sikapnya.
Selama penampilannya di Piala Dunia melawan Korea Selatan pada tahun 2022, Ronaldo terlihat sedang mengamuk. Kapten Portugal itu memerintahkan lawannya untuk diam sebelum melemparkan sesuatu dari pinggir lapangan.
CR7 & coach

 Fernando Santos, pelatih asal Portugal, rupanya tak menyukai aksi tersebut. Kemudian, pada Rabu, 12 Juli 2022, Ronaldo dicadangkan untuk pertandingan melawan Swiss di babak 16 besar.
Cristiano Ronaldo telah menunjukkan agitasi saat menonton pertandingan di masa lalu. Pada satu titik di musim ini, ia masih aktif membela Manchester United.

 Ronaldo pernah meninggalkan lapangan lebih awal karena kesal karena Erik ten Hag tidak digunakan. Setan Merah pun menyetujui peraih lima penghargaan Ballon d'Or.
Gary Neville menggambarkan sikap Ronaldo sebagai "jeli tajam". Legenda MU itu merasa aksi Ronaldo telah menurunkan perawakan dan warisannya.

"Orang-orang di United percaya Ten Hag merayunya dan membangun otoritasnya pada saat itu terjadi. Ada banyak pendukung Cristiano Ronaldo yang tidak mau mengatakan yang sebenarnya, meskipun manajer dan Ronaldo memiliki hubungan yang hebat selama delapan tahun" Neville menyatakan, mengutip The Sun.

 "Saya percaya bahwa dia perlu mengetahui kebenaran tentang betapa berantakannya hal itu. Tidak akan mengejutkan jika dia masuk malam ini dan mencetak gol kemenangan, tetapi ledakan, hentakan kaki, dan cemberut harus dihentikan karena mereka tidak membantunya".

"Dia sudah memiliki warisan abadi sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah. Namun, dia perlu berkembang sekarang karena apakah pelatih Juventus salah? Apakah manajer Manchester United salah? Dan sekarang pelatih Portugal salah? Dengan dia, mereka semua bertindak dengan cara yang sama" kata Gary Neville.

Posting Komentar untuk "CR7Janganlah Merajuk"