Penjelasan Pemula yang Tertarik Berternak Kambing dan Domba

Pemula sering mengalami tantangan dan kebingungan saat memulai usaha peternakan kambing dan domba karena masih belajar semuanya. Anda harus tabah meski berat dan melelahkan karena itu syarat untuk menjadi peternak domba dan kambing. Bahkan sebelum memulai usaha ternak, wawasan merupakan aset penting yang harus dimiliki.Beternak domba dan kambing tidak boleh sembarangan. Karena itu Anda membutuhkan wawasan yang cukup. Ada banyak hal yang harus Anda waspadai. Berikut ini adalah informasi penting untuk memulai peternakan domba dan kambing.

Foto : Pengembala Kambing

Berikut Penjelasan Pemula yang Tertarik Ternak Kambing dan Domba :

Modal Usaha

Jumlah ternak yang harus dimiliki pemula harus disesuaikan dengan modal yang besar. Jika Anda memiliki banyak uang, Anda dapat menggunakan banyak. Di sisi lain, Anda mungkin merasa kewalahan jika mengelus banyak hewan untuk pertama kalinya. Untuk tujuan pembelajaran, Anda dapat memelihara satu jantan dan sepuluh betina sebagai pemula.

Lokasi Yang Tepat

Pada dasarnya, kambing dan domba sangat toleran terhadap lingkungannya, sehingga peternakan dapat dilakukan di mana saja dari daerah pantai yang panas hingga daerah pegunungan yang dingin. Anda harus menyadari bahwa beberapa tempat dapat mendorong pertumbuhan kambing sebaik mungkin. Lingkungan dengan suhu antara 25 dan 30 °C dan kelembapan sedang sangat ideal untuk domba dan kambing.

Meskipun daerah ini dapat menawarkan berbagai sumber hijauan, kambing tidak tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan yang tinggi. Kelembaban yang tinggi dapat terjadi akibat hujan deras. Situasi ini tidak diinginkan karena membuat ternak rentan terhadap penyakit, termasuk flu.

Selain itu, beternak sapi lebih mudah dilakukan di lahan datar dibandingkan di lahan miring, seperti perbukitan. Selain itu, Anda harus memperhatikan sumber air yang digunakan untuk minum, membersihkan kandang dan perlengkapannya, serta merawat area taman yang berumput. Air bersih yang mengalir lebih baik dan lebih terjangkau daripada air tanah yang dipompa.

Perawatan Kesehatan

Hambatan seperti penyakit dapat dikurangi. Salah satu langkah penting dalam pencegahan penyakit adalah memelihara ternak dalam kondisi fisik yang baik. Kebersihan kandang dan penyediaan pakan sangat penting untuk menjaga kesehatan ternak.

Perkawinan

Pada dasarnya tergantung dari cara kawin yang akan digunakan, jumlah ternak jantan dan betina cukup bervariasi. Perbandingan pejantan dengan betina yang digunakan dalam sistem kawin alami yang dilepas bebas di lapangan adalah 1:10–20 orang. Rasio jantan dan betina setinggi 1:20 dapat digunakan dalam sistem kawin terpandu atau kawin manual.

Namun, pejantan jantan tidak diperlukan untuk inseminasi buatan atau sistem perkawinan injeksi. Hanya semen dari fasilitas inseminasi yang dibutuhkan.