Cara Memulai Ternak Kucing Persia & Tips Merawat Kucing

 Kita semua akrab dengan kucing sebagai hewan peliharaan. Berbagai kucing dengan kepribadian menggemaskan dipelihara. Manfaatkan kesempatan fantastis ini untuk meluncurkan bisnis terkait kucing yang sukses.

Di sini, Anda memulai usaha peternakan kucing ras yang unik. Apa yang perlu Anda ketahui tentang industri kucing untuk meluncurkan bisnis pemuliaan kucing yang sukses.

kucing persia
foto : kucing persia

Ternak kucing persia sangat populer saat ini. Ada berbagai macam jenis kucing, namun para pecinta kucing pasti sudah tidak asing lagi dengan kucing persia. Daya tarik kucing ini cukup besar. Alhasil, salah satu peluang bisnis yang bisa dikejar untuk menghasilkan uang adalah bisnis peternakan yang melibatkan kucing persia. Bahkan kucing Persia datang dalam berbagai ras.
 Varietas pertama kucing persia adalah kucing persia berukuran sedang. Setengah dari hidung kucing ini adalah pesek. biasanya ditemukan di negara-negara Asia.Bulu yang panjang dan lebat, kaki yang lebih panjang dan besar, telinga yang lebar, dan jarak antara kedua telinga yang relatif dekat menjadi ciri khas dari ras kucing Persia ini.
 Jenis kucing Persia yang kedua disebut kucing Persia peaknose, dan kucing ini menonjol dari kucing Persia lainnya karena memiliki hidung yang paling rata. Wajahnya dibentuk dengan cara cemberut yang paling menggemaskan. Namun sayangnya, kucing ini rentan terhadap iritasi mata.
Ketiga, kucing Persia peaknose dan flatnose berkerabat. Matanya bulat, dan wajahnya memiliki penampilan yang lebih persegi.
 Ia memiliki kaki yang pendek, dan bulunya yang tebal hampir menutupi telinga mungilnya. Keempat, kucing Persia Himalaya yang memiliki bulu lebih panjang dan tebal serta menyerupai kucing Siam. Kakinya yang pendek memiliki tapak kaki yang lebar, wajahnya tembam, bulu lehernya tebal, dan matanya memiliki pola titik yang indah. Terakhir, ada kucing Persia eksotis berambut pendek, yang merupakan persilangan antara kucing Amerika dan kucing Persia asli. Tubuhnya biasanya lebih pendek, dahinya lebar, matanya bulat, dan hidungnya tidak terlalu lancip.

Cara Memulai Bisnis Ternak Kucing Persia

kucing persia
foto : kucing persia dan anaknya

1. Pilih Bibit Berkualitas

 Pilih peternak kucing persia atau bibit kucing persia yang bereputasi baik untuk memastikan keturunan yang berkualitas tinggi. Bibit kucing persia yang berkualitas harus memiliki mata yang bulat, terbuka lebar, dan memiliki warna yang hidup dengan highlight yang berbeda. Kakinya pendek dan kuat, bahu dan dadanya lebar, punggungnya rata, perutnya kecil, dan hidungnya pendek dan sempit. Giginya tertata rapi dan bersih, dan dia memiliki wajah bulat yang besar. Bulunya halus dan berwarna cerah, pendek, tebal, dan tidak kaku, serta ekornya sehat secara fisik dan tidak rusak.

2. Persiapkan Kandang

 Siapkan kandang segera jika Anda memiliki indukan berkualitas tinggi. Investasi utama ternak kucing persia adalah kandang. Buat kucing betah dan nyaman dengan membuat kandang senyaman mungkin. Pastikan lingkungan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Taruh pasir halus di dalam kandang agar kotoran kucing bisa dibuang di sana.

3. Proses Perkawinan

 Sementara kucing betina mencapai kematangan seksual pada 6 bulan, kucing jantan mulai bereproduksi sekitar 10 hingga 12 bulan. Namun idealnya, kucing dikawinkan saat sudah berumur lebih dari satu tahun agar bisa menghasilkan anak kucing yang sehat. Saat kucing mulai mengeluarkan suara keras yang mungkin menarik perhatian lawan jenis, inilah saatnya musim kawin. Kucing persia jantan dan betina harus dicocokkan terlebih dahulu dengan cara dipelihara di kandang terpisah namun dalam ruangan yang sama. Biarkan mereka berinteraksi dan lihat apa yang terjadi. Buka kandang dan biarkan kucing bermain di ruang tersebut jika ada reaksi positif, seperti saling menggosok badan, berciuman atau menjilat.

4. Masa Hamil

 jika masa kehamilan telah dimulai untuk kucing. Kemudian itu akan dibedakan dengan berakhirnya nafsu dan dengan penghindaran terus-menerus terhadap lawan jenis. Kucing tersebut kemungkinan besar akan mengalami perubahan fisik saat kita mendekati minggu ketiga setelah kawin, sesuai dengan tanda-tandanya. Nafsu makannya meningkat, putingnya menjadi merah muda, dan bulu-bulu di sekitarnya rontok di samping perutnya yang membesar. Setelah kawin terakhir, kucing Persia memasuki masa kehamilan selama sekitar 60 hingga 70 hari.

5. Pemberian Pakan

 Berikan kucing Persia Anda makanan berkualitas tinggi untuk mencegah gangguan pencernaan. karena perut kucing persia yang sensitif. Jadi penuhi kebutuhan diet mereka dengan memberi mereka makanan berupa pelet khusus kucing. Selain itu, dapat diberikan daging sapi dan ayam mentah yang telah disiapkan untuk memudahkan pencernaan. menjaga pertumbuhan dan kesehatan kucing.

6.Lakukan Perawatan

 Perlu kesabaran ekstra untuk merawat kucing persia karena merupakan kucing yang pemalas. Kucing persia dapat menerima berbagai perawatan. Gunakan sampo kucing saat mandi minimal mingguan. Kunjungi dokter hewan setidaknya sebulan sekali. Biarkan kucing bermain bebas. Sisir bulu kucing Anda untuk merawatnya. Bersihkan kandang dan pasir secara teratur tempat kotoran berada. Tawarkan makanan dan minuman yang sehat. Setiap pagi, jemur di bawah sinar matahari.

Tips Merawat Kucing Persia

foto kucing persia lucu
foto : kucing persia 

Sediakan Kandang dan Jaga Kebersihannya

 Kucing Persia beristirahat di kandang tempat tinggalnya. Pastikan ukurannya sesuai untuk kucing Persia. dengan ukuran kandang yang sesuai dan ventilasi udara yang cukup. Tempatkan kandang di area yang berventilasi baik agar sinar matahari dapat masuk dan udara dapat mengalir dengan bebas. Selalu jaga kerapian kandang dengan rutin memungut kotoran kucing dan sisa makanan.

Berikan Makanan Sehat dan Bergizi

 Kucing persia juga membutuhkan makanan. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, berikan makanan yang sehat dan bergizi. Karena dapat menjaga kesehatan tulang dan bulu, beri makan kucing Anda dengan makanan berkualitas tinggi. Ikan, daging sapi, ayam, dan bebek adalah beberapa makanan kucing yang disarankan. Makanan yang diproduksi di pabrik dapat disajikan dalam bentuk kering atau basah. Apalagi berikan susu atau air khusus kucing.

Sediakan Tempat Makan dan Minum Khusus

 Kucing mandiri akan menganggap area makan dan minum yang ditunjuk ini sangat membantu, dan ini juga akan membantu Anda menjaga kebersihan rumah. Dengan adanya area makan dan minum ini, kucing dapat melakukannya tanpa membuat berantakan. Ingatlah bahwa lidah kucing persia relatif pendek, jadi pastikan lubang makan dan minumnya tidak terlalu cekung.

Rutin Berikan Vaksin

 Anda harus rutin melakukan vaksinasi kucing Anda selain rutin mengunjungi dokter hewan. Vaksinasi ini mendukung pemeliharaan sistem kekebalan tubuh kucing. untuk melindungi kucing dari virus dan penyakit lainnya. Untuk menjaga fungsi sistem pencernaan kucing, obat cacing harus diberikan selain vaksinasi. Agar pencernaan tidak lagi terhambat, nafsu makan kucing ditingkatkan, dan berat badan kucing cepat bertambah.

Mandikan Kucing

 Untuk menjaga kebersihan kucing, jangan lupa memandikannya. Padahal kucing bisa menjilat berbagai bagian tubuhnya untuk dibersihkan. Namun, pendekatan ini tidak sepenuhnya membuatnya bersih. Kemudian, harus dimandikan minimal seminggu sekali. Gunakan sampo khusus kucing yang harum baunya dan bermanfaat untuk kesehatan bulu kucing. Kemudian gunakan handuk dan pengering rambut untuk mengeringkannya, dan rapikan bulunya dengan sisir.

Bersihkan Bagian yang Sulit Dijangkau

 Kucing merasa sangat sulit untuk menjangkau setiap bagian tubuhnya sendiri. mulut, telinga, dan mata pada khususnya. Padahal sangat mudah kotor pada bagian ini. Kemudian, bantu kucing membersihkan area yang sulit dijangkau dengan lembut dan bertahap. Cotton bud yang basah dapat digunakan untuk membersihkan mata yang mengeluarkan air mata dan iritasi, serta telinga yang terdapat kutu atau kotoran. Juga gosok gigi dan mulut Anda.

Prepare Sand, Place Sand and Drain

 Kotoran kucing dapat dikeringkan dan baunya dikurangi dengan menggunakan pasir. Anda bisa menggunakan pasir jenis zeolit ​​untuk kucing ras Persia. Pasir harus diganti setidaknya tiga kali per minggu. karena kotoran kucing dapat ditemukan di pasir ini. Kucing akan merasa gelisah dan stres jika pasir tidak segera diganti karena kebersihan lingkungan akan terganggu.

Posting Komentar untuk "Cara Memulai Ternak Kucing Persia & Tips Merawat Kucing "