Cara Merawat Ikan Cupang Sehat Baik dan Benar

 Ragam Pikiran - Ikan cupang air tawar relatif mudah dipelihara. Ikan ini dapat dipelihara di akuarium dengan berbagai ukuran, termasuk toples besar dan kecil. Seperti ikan lainnya, ikan cupang tidak membutuhkan alat sirkulasi udara.

ikan cupang
foto : ikan cupang

 Ikan cupang ini tetap harus kita rawat dengan baik. Ikan ini dapat tumbuh dengan sehat, tahan terhadap penyakit, dan berpenampilan memukau dengan perawatan yang tepat. Nah, di bawah ini adalah beberapa saran untuk merawat ikan cupang.

1. Memilih Akuarium

Akuarium ukuran apa pun dapat menampung ikan cupang. Namun karena ikan cupang lebih suka hidup sendiri, sebaiknya pelihara di akuarium kecil, seperti yang berdiameter 20x15x15cm.

Karena ikan cupang sulit dipelihara bersama di akuarium, memeliharanya di akuarium besar hanya akan membuang-buang ruang. Saat ditempatkan dalam satu tank, mereka sering terlibat dalam pertempuran.

Anda bisa membiarkan akuarium polos atau menambahkan bebatuan dan tanaman palsu untuk memberikan tampilan yang lebih berwarna. Letakkan akuarium di lokasi dengan suhu nyaman yang tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin.

2. Akuarium Udara

Penggunaan air sumur sangat disarankan untuk masalah air akuarium ini. Air sumur tersebut sangat mirip dengan karakteristik sawah dan rawa yang menjadi habitat alami ikan cupang.

Namun menggunakan air PAM atau sumber air lainnya juga tidak masalah jika tidak tersedia air sumur. Namun, disarankan untuk mendiamkan air di dalam ember atau yang serupa setidaknya satu hari sebelum menambahkannya ke tangki ikan cupang Anda.

Setidaknya setiap tiga hari sekali, ganti airnya. Bergantian, setiap dua hari atau bahkan dua hari sekali dapat digunakan. Konon ikan cupang akan lebih berhasil tumbuh jika airnya rajin diganti setiap hari.

Harap pindahkan ikan cupang Anda ke wadah penyimpanan sementara sebelum mengganti airnya. Menggunakan filter ikan unik, pindahkan ikan cupang. Hindari memegangnya karena hal itu dapat merusak sirip dan ekornya yang indah.

Buang semua kotoran ikan dan lendir lengket dari akuarium setelah dipindahkan. Namun perlu diingat bahwa mencucinya dengan sabun atau detergen dapat meracuni ikan cupang. Cukup gunakan spons untuk membersihkannya secara menyeluruh.

Bersihkan semua batu dan aksesori, jika ada. Harap tunggu beberapa saat setelah Anda selesai mengisinya kembali dengan air agar air berada pada suhu ruangan atau suhu ruangan tempat ikan dipelihara. Harap kembalikan ikan cupang ke tangkinya setelah itu.

3. Menjemur Ikan Cupang

Anda juga bisa sesekali melakukan aktivitas menjemur ikan cupang. Dengan membunuh bakteri dan jamur pada kulit ikan dan di dalam akuarium, proses pengeringan ini bertujuan agar ikan tetap segar.

Tidak selalu perlu mengeringkan ikan cupang. Selanjutnya, menjemur ikan cupang di bawah sinar matahari sebaiknya dihindari karena dapat membuat ikan stress dengan warna hitam yang dominan. Mungkin lebih rentan menyerap panas dari matahari karena warnanya yang gelap.

Pukul 8 hingga 10 pagi, penjemuran ini sudah harus selesai. Pengeringan harus memakan waktu 15 hingga 30 menit. Jika ikan cupang Anda panik saat dijemur, segera pindahkan ke tempat teduh agar bisa merasa nyaman kembali.

4. Pemberian Pakan

Ikan cupang menikmati berbagai macam makanan, baik makanan alami maupun makanan yang sudah diolah oleh manusia.

Anda hanya perlu menaburkannya ke dalam tangki untuk memberi makan ikan cupang Anda. Saat ikan cupang akan memasukkan makanan, pastikan dia memperhatikan Anda sehingga Anda dapat mencegah penyergapan. Makanan yang ikan cupang sendiri lebih suka makan mengapung di permukaan air.

Beri makan ikan cupang sedikit demi sedikit. Kembalikan makanan dengan kurang dari yang Anda berikan semula jika sudah habis. Makanan yang banyak tidak boleh diberikan karena sisa makanan dapat mencemari akuarium dan menimbulkan penyakit.

Untuk memastikan ikan cupang memiliki pola hidup yang teratur, pastikan untuk selalu memberi makan secara teratur dan dalam waktu yang bersamaan. Ikan harus diberi makan dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Pemberian ikan pada malam hari akan mengganggu siklus tidur ikan cupang.

5. Daun Ketapang

Ikan cupang sering dirawat dengan daun ketatang. Tambahkan beberapa helai daun ketapang secukupnya jika Anda melihat ikan cupang yang tampak gelisah mondar-mandir. Agar ikan kembali tenang, setelah itu tutupi akuarium dengan plastik hitam.

Anda juga bisa memanfaatkan daun ketapang untuk menciptakan efek alami pada akuarium selain untuk menenangkan ikan cupang yang gelisah. Namun hati-hati jangan terlalu banyak menambahkan daun ketapang, karena akan membuat air menjadi gelap dan mengaburkan keindahan ikan cupang.

6. Cara Melatih Ikan Cupang

Latihan adu ikan cupang bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Langkah pertama adalah memasukkannya ke dalam jantur, wadah plastik dengan bibir yang menjulur ke atas. Nafasnya akan menjadi lebih kuat akibat latihan ini, membuatnya lebih sulit untuk menyerah saat mencium bagian bawah tangki.

Metode kedua melibatkan menempatkannya dalam toples melingkar dan kemudian memutar air berlawanan arah jarum jam. Penggunaan metode latihan ini diperkirakan akan meningkatkan fisik dan daya tahan ikan cupang.

Opsi terakhir adalah menempatkannya di toples tertutup. Setelah itu, kocok toples dengan kuat selama 10 detik ke segala arah. Mental ikan cupang akan diperkuat dengan kegiatan ini, membuat mereka lebih berani dalam konflik.

Gunakan air steril yang diencerkan dengan daun ketapang saat menjalani proses latihan. Agar cupang Anda tidak kelelahan, mulailah latihan secara perlahan. Hentikan latihan dan coba lagi keesokan harinya jika Anda mulai merasa lelah.



Posting Komentar untuk "Cara Merawat Ikan Cupang Sehat Baik dan Benar"